WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : WASIAT IBLIS
BAB I
WALAU saat itu masih sangat pagi dan sang surya belum muncul namun Lawunggeni merasa batu di atas mana dia duduk bersila tak ubahnya seperti bara. Untuk beberapa lamanya orang tua ini memandang dengan mata mendelik tak berkesip pada lelaki separuh baya yang duduk di depannya. Keadaan Lawunggeni baik pakaian maupun tubuhnya sungguh mengenaskan. Dulu pakaian yang dikenakannya adalah pakaian bagus terbuat dari bahan mahal. Kini pakaian itu hanya tinggal potongan-potongan kain compang-camping, kotor dan bau. Kulit muka dan tubuhnya hitam melepuh padahal dulu dia memiliki kulit kuning bersih. Keganasan laut telah merubah orang tua ini seperti jerangkong hidup. Orang yang dipandang bersikap tenang. Balas memandang seolah tanpa rasa. Hal ini membuat Lawunggeni menjadi geram. Pelipisnya bergerak-gerak dan rahangnya menggembung tanda dia berusaha menahan amarah.
"Pangeran Soma!" tegur Lawunggeni. Suaranya perlahan tapi tajam mendesis.
"Harap kau mau memakai pikiran dan perasaan. Hampir enam bulan aku mengarungi laut selatan untuk mencarimu. Kulitku melepuh hangus, pakaian di badan hancur luluh, kulitku hitam terbakar sengatan m
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #87 : Muslihat Para Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Add to Cart
Kamis, 18 Desember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Laman
Popular Posts
-
03 Januari 2006 – 11:00 (Andrie Wongso) Diposting oleh: Editor Action & Wisdom Motivation Training Dalam perjalanan hidup Jendera...
-
“Anginnya sejuk, Yah. Tempat apa ini?” “Ini namanya Pantai, Nak.” “Pantai apa, Yah?” “Namanya Pantai Ujung” “O, ujungnya yang mana, Yah?...
-
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : BIDADARI DUA MUSIM Tiba-tiba satu bayangan putih berkel...
-
Pernahkah Anda memiliki suatu keinginan tetapi tidak kunjung tercapai? Apa yang Anda rasakan? Marah pada diri sendiri? Menyalahkan keadaan? ...
-
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito PEREMPUAN TUA BERWAJAH SETAN itu memacu kuda penarik gerobak sekenc...
-
Suatu ketika, ada sebuah pohon yang rindang. Dibawahnya, tampak dua orang yang sedang beristirahat. Rupanya, ada seorang pedagang bersama an...
-
Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. D...
-
“Berapa biayanya, Dokter Lim?” tanya Rain. “50 ribu,” jawab Dr Limbad sambil tersenyum. Joe mengangkat alisnya. Rain kemudian mengeluarkan s...
-
Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia. Mencoba...
Archives
-
▼
2014
(191)
-
▼
Desember
(26)
- Kho Ping Hoo - BKS#10 - Jodoh Rajawali
- Wiro Sableng #161 : Perjodohan Berdarah
- Jadilah Bagian dari Solusi
- The Grondey and The First Experience (Part 2)
- Pantang Menyerah
- Sepeda Kumbang
- Bankir Cantik di KRL Ciujung
- Kesederhanaan Sebuah Cita-Cita
- Berkencan dengan Gagasan
- INVESTASI REKSADANA DENGAN STRATEGI “YOYO”
- The Girl Who Silenced The World For 5 Minutes
- Kekuatan dari Sifat Hati-hati
- Wiro Sableng #87 : Muslihat Para Iblis
- Pohon Pakis dan Bambu
- Sudah Lupa Tuh …
- Secangkir Teh dan Makna Hidup
- Kolase
- Memecahkan Rekor
- Menjadi Orang Sukses dan Berarti
- MENGEJAR IMPIAN
- BERANI MENYUARAKAN KEBENARAN
- 1001 Burung Kertas
- Saat Berada di Puncak Kesuksesan
- SIIAAP
- Memperbarui Tujuan Pembelajaran
- Perang dengan Kemiskinan Mental
-
▼
Desember
(26)
Product Category
- BATIK COUPLE (21)
- JEPARA FURNITURE (11)
- SILVER RING COUPLE (21)
0 komentar:
Posting Komentar