Oriflame

Katalog Oriflame Online

Selasa, 27 Oktober 2015

Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api?

Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Ada korek api?”

Gadis cilik itu terus berjalan sambil meminta sebuah korek api, namun tidak ada satu pun yang memberi. Tanpa alas kaki ia terus menelusuri jalan jalan ibu kota. Melihat tingginya gedung gedung cakrawala, mobil-mobil mewah yang tentunya pengemudinya punya cukup uang untuk membelikan gadis itu sebungkus korek api. Atau mereka punya banyak korek yang dihabiskannya dengan sebatang dua batang rokok. Mungkin pikir mereka, untuk apa memberi pada gadis itu? Detik ini dia minta korek api, menit kemudian selanjutnya dia minta roti, lalu meminta uang. Rasanya sayang memberikan seperak dua perak pada gadis lusuh dan dekil itu. Jangan memanjakan mereka!!! Seharusnya orang tua mereka yang bertanggung jawab mendidik mereka, bukan mengajarkannya berkeliaran di jalan. Banyak orang menyebutnya ‘pengemis’ atau ‘anak jalanan’.
Gadis itu pun tak putus asa, ia berjalan menghampiri beberapa orang pejalan kaki di trotoar. Menengadahkan tangannya.

“Permisi bu, boleh saya minta korek
... baca selengkapnya di Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Add to Cart More Info

Senin, 26 Oktober 2015

Semua Karena Kau

Semua Karena Kau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku duduk di bangku taman sekolah, dengan memandang matahari yang begitu terik aku mengusapkan keringat yang bercucuran di kening ini. Begitu lelahnya aku sampai aku tak menghiraukan beberapa siswa yang memandangiku dengan pandangan aneh. Mungkin mereka bertanya-tanya apa yang aku sedang lakukan dengan sebuah sapu lidi yang sedang aku pegang ini atau bahkan di antara mereka ada yang menertawaiku karena tampilan ku yang begitu lusuh dan sangat tidak rapi ini. Aku tak peduli apa kata mereka karena aku benar-benar sudah sangat membenci diriku ini yang tiap hari harus mengelilingi seluruh lingkungan sekolah dengan ditemani sapu lidi yang terlihat sangat menjijikan ini. Di sini aku sudah tidak seperti murid lagi melainkan tukang kebun sekolah. Aku bosan dengan hidupku ini tapi aku nyaman dengan semua ini mungkin karena aku sudah sangat sering melakukan hal seperti ini. “Hah, aku benar-benar membenci semua ini!” teriakku
“Mengapa kau membenci semua ini?” tanya seseorang,
Aku diam, “mengapa orang ini lagi yang muncul? Apa maunya sih?”
... baca selengkapnya di Semua Karena Kau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Add to Cart More Info

Berbagai Rintangan Menuju Sekolah

Berbagai Rintangan Menuju Sekolah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dimana aku? Oh ya… Aku ingat sekarang, sedang tidur di atas kasur yang lembut. Kubuka jendela, angin dingin menusuk kulitku. Hari ini adalah hari pertamaku sekolah di SMA.

Langsung cepat-cepat kusiapkan segala kebutuhanku. Setelah selesai, kulihat jam di dinding. Ternyata masih jam lima lewat dua puluh menit. “Bagus, nanti pasti aku duduk di depan”, gumamku. Kemudian aku berpamitan dengan kedua orangtuaku.

Ku tarik sepedaku, ku kayuh sekuat tenaga, agar bisa mencapai sekolah sebelum jam enam. Gubrak… Ada sebuah gerobak yang ditabrak oleh sepeda motor. Kulihat tidak terjadi apa-apa. Tukang sayur itu hanya bilang kepada pengendara motor itu untuk hati-hati.

Kali ini, ku injak pedal dua kali lipat dari semula. Ku melesat bagai angin. Tak ada yang bisa menghalangiku. Ku lihat dari kejauhan ada sebuah pembatas. Ternyata jalan tersebut ditutup, karena sedang ada perbaikan. “Sial, kenapa disaat penting seperti ini,” pikirku.

Langsung saja ku putar balik sepedaku, menuju jalan yang lain. Kali ini ku kerahkan seluruh tenagaku, aku berjua
... baca selengkapnya di Berbagai Rintangan Menuju Sekolah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Add to Cart More Info

Jumat, 23 Oktober 2015

Keyakinan Itu Berjenjang

Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Ade Asep Syarifuddin

SEORANG sarjana lulusan sebuah perguruan tinggi swasta mengikuti sebuah training. Entah apa yang diberikan di dalam training tersebut sampai-sampai ketika selesai dia memiliki keyakinan yang sangat tinggi. Dia bilang, sekarang dirinya bisa melakukan apapun yang dia mau. Terlihat tatapan matanya antusias, penuh semangat dan sangat enerjik.

Sebulan kemudian saya bertemu lagi dengan sarjana tadi. Penampilannya jauh berbeda dengan satu bulan yang lalu. Dulu dia sangat semangat, percaya diri dan memiliki keyakinan yang kuat. Tetapi sekarang malah terlihat mengenaskan. Saya coba tanya dia dengan bahasa sederhana, “Apa yang telah terjadi?” Dengan pelan dia mengatakan, semua keyakinannya tidak terwujud karena dia memasang targat terlalu tinggi daripada kemampuan yang dimilikinya.

Ya betul sekali…. keyakinan itu tidak bisa datang dalam waktu sekejap. Butuh waktu dan proses yang cukup lama. Jika keyakinan itu datang dengan cepat, maka hilangnya juga dalam waktu yang cepat pula. Kita tidak bisa memaksakan diri kita meyakini sesuatu secara instant. Pikiran bekerja sangat lembut, tidak bisa dipaksa. Demikian halnya dengan keyakinan yang kita miliki, sangat berjenjang, tidak bisa d
... baca selengkapnya di Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Add to Cart More Info

Kisah Dua Tukang Sol

Kisah Dua Tukang Sol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. ?Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.? pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.

?Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?? kata mang Udin memulai percakapan.

?Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.? kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.

?Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.? kata mang Udin memelas.

?Alhamdulillah, itu harus disyukuri.?

?Mau disyukuri gimana, nggak cukup buat beli beras
... baca selengkapnya di Kisah Dua Tukang Sol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Add to Cart More Info

Selasa, 20 Oktober 2015

Anda Ingin Jadi Dewa? Belajarlah Bahasa Mandarin!

Anda Ingin Jadi Dewa? Belajarlah Bahasa Mandarin! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Grace Suryani

“Belajar bahasa mandarin?? Ogah ah. Itu mah susah banget. Bahasa Dewa itu mah.” Demikian biasanya keluh dan curhatan banyak orang.

Banyak orang yang frustrasi dengan pelafalan, nada maupun hanzi (aksara china) yang njelimet¸ sehingga mereka mengatakan bahasa Mandarin = bahasa dewa.

Tanggapan saya biasanya adalah, “Well, kalau bahasa Mandarin adalah bahasa dewa dan kamu bisa bahasa mandarin sedikit, berarti kamu dewa.”

Maksud saya, jadilah positif! Jangan karena merasa itu bahasa ‘dewa’, lalu jadi malas belajar. Justru berpikirlah, kalau itu bahasa ‘dewa’ dan saya bisa berarti saya ‘dewa’. Hehehe. Semua bahasa itu punya tantangannya. Itu sulit, tapi tidak mustahil untuk ditaklukkan.

Halangan lain yang menghambat adalah kekurang mengertian masyarakat akan pentingnya bahasa Mandarin. Coba kita lihat percakapan di bawah ini …

*** “Menurut kalian penting ngga sih belajar bahasa Mandarin?” “Ohh … Penting sekali, laoshi.”

“Kenapa penting?” “Yah karena bangsa China sekarang maju. Pokoknya penting dah.”

Rasanya pertanyaan di atas
... baca selengkapnya di Anda Ingin Jadi Dewa? Belajarlah Bahasa Mandarin! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Add to Cart More Info

Senin, 19 Oktober 2015

Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es

Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Istana Pulau Es

Seri : Bu Kek Siansu #05

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Kebiasaan lama (tradisi) yang dilanggar akan menimbulkan kutuk dan malapetaka bagi si pelanggar, demikian pendapat kuno. Padahal hakekatnya, semua itu tergantung daripada kepercayaan. Bagi yang percaya mungkin saja pelanggaran akan dihubungkan dengan sebab terjadinya suatu halangan. Sebaliknya bagi yang tidak percaya, juga tidak apa-apa dan andaikata terjadi suatu halangan, hal ini dianggap terpisah dan tidak ada hubungannya dengan pelanggaran tradisi.

Betapapun juga, apa yang terjadi di Khitan, yang menimpa Kerajaan Khitan oleh semua rakyatnya dianggap sebagai kutuk para dewata oleh karena dosa besar yang telah dilakukan oleh Sang Ratu mereka! Kerajaan Khitan mengalami kemerosotan hebat sekali. Musim dingin amat lama dan hebat menimpa kerajaan ini, hasil buruan amat kurang, hasil cocok tanam buruk, penyakit menular, wabah yang aneh-aneh menimpa rakyat Khitan dan semua ini diperburuk dengan bentrokan-bentrokan, yang timbul di antara Para bangsawan sendiri yang memperebutkan kedudukan, di ant
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Add to Cart More Info

Jumat, 16 Oktober 2015

Teman

Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sudah hampir sebulan ini Dina memperhatikan Adi yang sangat ramah itu. Walaupun Adi adalah kakak kelas, perilakunya tak menyebalkan seperti kakak-kakak kelas yang lain. Saat ini Dina duduk di kelas 4 SD, sedangkan Adi sudah kelas 6. Mengapa tiba-tiba Dina memperhatikan Adi? Padahal, Dina paling tidak menyukai anak laki-laki sebab menurut Dina semua anak laki-laki kotor dan nakal. Tapi, si Adi ini sangat berbeda dari teman laki-laki Dina yang lain. Adi sangat ramah, sopan, dan bersih. Selain itu Adi sangat cakap dan pintar dalam pelajaran. Dina sangat menyukai Adi dan selama ini Dina mengharapkan Adi pun juga memperhatikan Dina. Tapi, Adi cuek sama Dina. Adi lebih suka berteman dengan Sandra, Mira atau Mia. Dina kecewa sekaligus sedih. Setiap pulang sekolah, Dina menyempatkan diri untuk melewati ruang kelas Adi, yaitu ruang kelas 6B. Walaupun Adi sempat melihat ke arah Dina, seketika itu juga Adi memalingkan wajah dan mengabaikan Dina. Selama sebulan inilah pikiran Dina tidak lagi tercurah pada boneka atau sepeda baru, tetapi Adi Putra pamungkas.

“Na, yuk kita bermain lompat tali!” ajak Sandra pada saat istirahat. Dina sedang asyik menatap Adi yang sedang bermain bola pun terkejut mendengar ajakan Sandra tersebut.
“Ah
... baca selengkapnya di Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Add to Cart More Info

Kamis, 15 Oktober 2015

Mati Dalam Angan (Part 2)

Mati Dalam Angan (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kami berenam langsung berlari keluar dari lubang perlindungan menuju tempat yang direncanakan. Sementara Kapten Ade berlari ke arah lain untuk memancing perhatian regu tembak dan berhasil, semua tembakan langsung mengarah padanya. Aku sempat melirik Kapten Ade, sungguh luar biasa. Dia berlari meliuk-liuk menghindari tembakan seperti sedang bermain kejar-kejaran dengan anak kecil. Aku jadi penasaran siapa sebenarnya Kapten Ade ini? Sepertinya dia berbeda dari yang lain. Tapi sekarang tidak ada waktu untuk memikirkannya, aku harus fokus pada tugas.

Begitu sampai di tempat yang dimaksud Jaja langsung memberikan instruksi.
“Andi, siapkan senjatamu. Bagitu kuberi aba-aba aku beserta yang lain akan segera memberikan tembakan ke arah musuh dan kau langsung melakukan tugasmu. Dan yang paling penting setelah Andi melakukan satu kali tembakan, mau kena atau tidak kita langsung bersembunyi lagi di sini. Paham?”
“Ya!!” kami menjawab bersamaan, lalu bersiap mengambil posisi.
“Sekarang!!!” teriak Jaja.

Jaja beserta timnya segara keluar dari tembok memberikan tembakan beruntun pada musuh. Aku menarik napas panjang, lalu ikut keluar dari situ. Aku mengambil posisi berlutut satu kaki da
... baca selengkapnya di Mati Dalam Angan (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Add to Cart More Info

Laman

Popular Posts