Aku duduk di bangku taman sekolah, dengan memandang matahari yang begitu terik aku mengusapkan keringat yang bercucuran di kening ini. Begitu lelahnya aku sampai aku tak menghiraukan beberapa siswa yang memandangiku dengan pandangan aneh. Mungkin mereka bertanya-tanya apa yang aku sedang lakukan dengan sebuah sapu lidi yang sedang aku pegang ini atau bahkan di antara mereka ada yang menertawaiku karena tampilan ku yang begitu lusuh dan sangat tidak rapi ini. Aku tak peduli apa kata mereka karena aku benar-benar sudah sangat membenci diriku ini yang tiap hari harus mengelilingi seluruh lingkungan sekolah dengan ditemani sapu lidi yang terlihat sangat menjijikan ini. Di sini aku sudah tidak seperti murid lagi melainkan tukang kebun sekolah. Aku bosan dengan hidupku ini tapi aku nyaman dengan semua ini mungkin karena aku sudah sangat sering melakukan hal seperti ini. “Hah, aku benar-benar membenci semua ini!” teriakku
“Mengapa kau membenci semua ini?” tanya seseorang,
Aku diam, “mengapa orang ini lagi yang muncul? Apa maunya sih?”
... baca selengkapnya di Semua Karena Kau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 26 Oktober 2015
Semua Karena Kau
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Laman
Popular Posts
-
03 Januari 2006 – 11:00 (Andrie Wongso) Diposting oleh: Editor Action & Wisdom Motivation Training Dalam perjalanan hidup Jendera...
-
“Anginnya sejuk, Yah. Tempat apa ini?” “Ini namanya Pantai, Nak.” “Pantai apa, Yah?” “Namanya Pantai Ujung” “O, ujungnya yang mana, Yah?...
-
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : BIDADARI DUA MUSIM Tiba-tiba satu bayangan putih berkel...
-
Pernahkah Anda memiliki suatu keinginan tetapi tidak kunjung tercapai? Apa yang Anda rasakan? Marah pada diri sendiri? Menyalahkan keadaan? ...
-
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito PEREMPUAN TUA BERWAJAH SETAN itu memacu kuda penarik gerobak sekenc...
-
Suatu ketika, ada sebuah pohon yang rindang. Dibawahnya, tampak dua orang yang sedang beristirahat. Rupanya, ada seorang pedagang bersama an...
-
Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. D...
-
“Berapa biayanya, Dokter Lim?” tanya Rain. “50 ribu,” jawab Dr Limbad sambil tersenyum. Joe mengangkat alisnya. Rain kemudian mengeluarkan s...
-
Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia. Mencoba...
Product Category
- BATIK COUPLE (21)
- JEPARA FURNITURE (11)
- SILVER RING COUPLE (21)
0 komentar:
Posting Komentar