WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : DADU SETAN
JUMENA prajurit Kadipaten Losari yang tengah tertidur pulas tak jauh dari pintu gerbang timur, tenggelam dalam mimpi aneh. Dalam mimpi dia melihat dua orang lelaki berkepala sangat besar mendaki keluar dari sebuah jurang yang mengepulkan kabut kelabu. Lelaki pertama seorang kakek bungkuk bertongkat kayu dan bercaping hijau, menaiki jurang sambil memegang lengan lelaki muda di belakangnya. Padahal lelaki muda inilah yang seharusnya menuntun si kakek naik ke atas jurang. Setiap dia menarik nafas panjang, caping hijau di atas kepala si kakek naik ke atas sampai satu jengkal lalu turun lagi. Waktu caping naik ke atas kelihatan kepala si kakek yang luar biasa besar.
Kabut tipis sesaat lenyap. Sekilas dalam mimpinya Jumena melihat wajah orang di belakang kakek bercaping. Prajurit ini tersentak dari mimpi dan terbangun duduk. Mukanya keringatan padahal saat itu dia berada di udara terbuka dan malam hari pula. Dia mengenali wajah itu. Tapi mengapa kepalanya berubah besar?
"Ini kali kedua aku mengimpikan Raden Rayi Jantra dan kakek bercaping itu. Berkepala sangat besar, keluar dari jurang. Apa artinya ...?" Setelah merenung cukup lama kantuk Jumena datang lagi. Prajurit ini kembali berselunjur dan meneruskan tidurnya.
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #150 : Misteri Pedang Naga Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Add to Cart
Senin, 29 Februari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Laman
Popular Posts
-
03 Januari 2006 – 11:00 (Andrie Wongso) Diposting oleh: Editor Action & Wisdom Motivation Training Dalam perjalanan hidup Jendera...
-
“Anginnya sejuk, Yah. Tempat apa ini?” “Ini namanya Pantai, Nak.” “Pantai apa, Yah?” “Namanya Pantai Ujung” “O, ujungnya yang mana, Yah?...
-
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : BIDADARI DUA MUSIM Tiba-tiba satu bayangan putih berkel...
-
Pernahkah Anda memiliki suatu keinginan tetapi tidak kunjung tercapai? Apa yang Anda rasakan? Marah pada diri sendiri? Menyalahkan keadaan? ...
-
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito PEREMPUAN TUA BERWAJAH SETAN itu memacu kuda penarik gerobak sekenc...
-
Suatu ketika, ada sebuah pohon yang rindang. Dibawahnya, tampak dua orang yang sedang beristirahat. Rupanya, ada seorang pedagang bersama an...
-
Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. D...
-
“Berapa biayanya, Dokter Lim?” tanya Rain. “50 ribu,” jawab Dr Limbad sambil tersenyum. Joe mengangkat alisnya. Rain kemudian mengeluarkan s...
-
Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia. Mencoba...
Archives
-
▼
2016
(144)
-
▼
Februari
(14)
- Wiro Sableng #150 : Misteri Pedang Naga Merah
- Selagi Masih Bisa
- Pulau Hamil
- Latihan Mental yang Menyembuhkan
- Diary Sahabatku Dinda
- Lidah Doni
- Hukuman yang Tak Adil
- Kho Ping Hoo - BKS#02 - Suling Mas
- Pesawat Kertas
- Dik Anah
- Memengaruhi Orang
- Menulis untuk Menyembuhkan
- Senandung Indah Untuk Tiara
- Personal Branding Melalui Buku
-
▼
Februari
(14)
Product Category
- BATIK COUPLE (21)
- JEPARA FURNITURE (11)
- SILVER RING COUPLE (21)
0 komentar:
Posting Komentar